Antisipasi Kemacetan Arus Mudik, Ini yang Dilakukan Satlantas Polres Kediri

178

Kediri, faktaindonesia.co.id – Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri telah menyiapkan sejumlah skenario pengaturan lalulintas untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik lebaran 2022.

Kasat Lantas Polres Kediri AKP Firdaus Canggih Pamungkas, melalui KBO Satlantas Polres Kediri Iptu Siswo Edi saat ditemui awak media, Kamis (21/4/2022) menjelaskan, dalam rangka menghadapi arus mudik lebaran nanti Satlantas Polres Kediri mengadakan rekayasa lalulintas yaitu dengan melakukan pengalihan arus.

KBO Satlantas Polres Kediri Iptu Siswo Edi, foto: Anggun

Ada satu titik yang perlu dilakukan antisipasi khusus, yaitu simpang tiga Mengkreng. Diketahui saat arus mudik lebaran jalur tersebut rawan terjadi kemacetan.

“Untuk wilayah Kabupaten Kediri yang perlu diantisipasi yaitu simpang tiga Mengkreng. Karena disitu terdapat perlintasan kereta api. Kemudian jalur wilayah Nganjuk ke Kediri dan sebaliknya. Dari Kediri ke Surabaya, begitupun sebaliknya. Maka sering terjadi kemacetan di wilayah tersebut apabila situasi menghadapi mudik,” ungkapnya.

“Apabila di simpang tiga Mengkreng mengalami kemacetan maka untuk yang di simpang empat Papar ini akan dilakukan pengalihan arus,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Siswo Edi, untuk yang dari arah Kediri menuju Surabaya dialihkan atau dibelokkan ke kanan menuju simpang empat Bogo Kecamatan Plemahan. Kemudian belok kiri tembus wilayah Kunjang, selanjutnya tembus Jatipelem Kabupaten Jombang.

“Kemudian yang dari arah Kediri menuju Nganjuk kami alihkan ke arah simpang empat Papar belok kiri melalui jembatan Papar. Begitupun juga kalau ke Madiun,” imbuhnya.

Siswo Edi menambahkan, selanjutnya jika dari arah Surabaya mau masuk ke wilayah Mengkreng terdapat kemacetan maka wilayah Jombang juga melakukan pengalihan arus.

Terkait banyaknya jalan berlubang di jalur alternatif yang akan dilewati para pemudik nanti, pihaknya sudah berkirim surat ke dinas terkait untuk perbaikan jalan.

“Di simpang Bogo Kecamatan Plemahan ke utara banyak kondisi jalan yang berlubang, dari pihak Satlantas Polres Kediri sudah berkirim surat ke Dinas Pekerjaan Umum. Nanti dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan,” ucapnya.

Lanjut Siswo Edi, untuk persiapan lainnya pihaknya juga sudah mempersiapkan pos pelayanan di Simpang Lima Gumul dan pos pengamanan di seputaran wilayah Kabupaten Kediri.

“Satu pos pelayanan di Simpang Lima Gumul dan enam pos pengamanan. Adapun anggota yang diterjunkan untuk setiap pos sebanyak kurang lebih 10 personel, belum termasuk dari TNI, Dinas Kesehatan, instansi terkait,” paparnya.

Disebutkan Sarwo Edi, menurut keterangan Kakorlantas Polri diperkirakan 85 juta warga melakukan mudik di lebaran tahun ini. Jadi tentunya pihaknya harus ekstra siap sedia melakukan rekayasa lalulintas.

Tidak adanya mudik selama dua tahun kemarin karena pandemi, menurut Siswo Edi memiliki efek terhadap kepadatan atau kemacetan yang akan terjadi nanti.

“Memang selama dua tahun kemarin tidak ada mudik karena situasi masih pandemi Covid-19. Dengan tidak ada mudik tentunya tahun ini lebih rame. Jadi untuk volume kendaraan tentunya lebih banyak,” ujarnya.

Oleh karenanya, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih awal. “Kami menghimbau kepada masyarakat sebaiknya mudik lebih awal sebelum tanggal 28 April 2022. Lebih awal lebih aman karena belum begitu ramai,” tuturnya.

Terakhir, Siswo Edi menghimbau kepada para pemudik untuk selalu waspada dan berhati-hati karena banyaknya pemudik tentunya banyak kendaraan yang hilir mudik ramai di jalan sehingga rawan terjadi kecelakaan.

“Kami menghimbau para pemudik untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, ingat keluarga di rumah menunggu. Dan tentunya untuk kendaraan juga dipersiapkan sebaik mungkin sehingga tidak terjadi kendala saat di jalan,” pungkasnya. (88GG)

Jurnalis: Anggun

iklan bawah berita