Peringati Hari Ibu, Ini Harapan Ketua TP PKK Provinsi Jatim

0 136

Surabaya, faktaindonesia.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jatim Arumi Bachsin menggelar ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP), Jalan Mayjen Sungkono Surabaya untuk memperingati menjelang Hari Ibu, Senin (20/12/2021).

Disela-sela ziarah dan tabur bunga di TMP tersebut, Istri Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur (Wagub) Jatim tak sendirian.

Namun, Arumi Bachsin didampingi oleh organisasi perempuan pada lingkungan Forkopimda Jatim, yaitu Pengurus PKK Provinsi Jatim, Dharma Wanita Persatuan, Adhyaksa Kartini, Dharmayukti Karini Jatim, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), aparatur sipil negara (ASN) TNI dan Polri, ASN Wanita Jatim dan Korps Musik (Korsik).

Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin mengatakan, momen ziarah kubur dan tabur bunga di TMP merupakan salah satu cara untuk mengajak seseorang lebih mawas diri sekaligus mengingatkan agar lebih amanah dalam menjalani kehidupan.

“Dengan berziarah ke TMP bisa mawas diri. Karena, berkat jasa pahlawan inilah, kiprah kami di pemerintah bisa amanah dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Dengan peringatan Hati Ibu ke-93 dan HUT Dharma Wanita ke-22, Ketua Dekranasda Provinsi Jatim menyampaikan, sosok Ibu merupakan pahlawan bagi keluarga, utama di masa pandemi Covid-19. Menurutnya, Ibu adalah, pahlawan masa pandemi,” kata Arumi.

Hari ibu yang diperingati setiap 22 Desember itu, ungkap Arumi, menjadi momentum untuk mengingatkan kepada masyarakat, sosok ibu memiliki peran penting dan menjadi garda terdepan dalam keluarga.

“Pekerjaan rumah ibu banyak sekali, mulai stunting, gizi, imunisasi dan vaksinasi,” jelasnya.

Pergerakan Covid-19 yang sempat melandai, dijelaskan kembali, kini kembali mengancam pola kehidupan masyarakat. Untuk mengantisipasinya, Istri Emil Dardak juga berharap, agar para ibu berperan aktif menjaga keluarga dan masyarakat sekitar.

“Peranan ibu sangat penting, terutama lebih mengingatkan pengetatan prokes setiap masing-masing rumah, sehingga tercipta lingkungan sekitar kondisinya baik dan aman,” pintanya.

Untuk itu, Arumi menambahkan, peringatan Hari Ibu menjadi penghargaan patut diberikan kepada para ibu di dunia. Ibu di masa kemerdekaan, berjuang dan berjasa dalam membangun kesadaran bernegara.

“Ini bentuk penghormatan kepada Ibu berjuang bagi negara sekaligus berkorban untuk anak dan keluarga. (vf/yud)

iklan bawah berita